baik saja dan kembali menemukan gairah dalam bermain.
Carlos Tevez dikeluarkan dari tim utama Manchester City setelah menolak melakukan pemanasan sebagai bentuk protes akibat dicadangkan Roberto Mancini ketika melawan Bayern Muenchen di Liga Champion musim lalu. Akibatnya, Tevez kemudian merasa kehilangan hasrat untuk bermain sepak bola dan sempat mempertimbangkan untuk gantung sepatu.
"Saya nyaris pensiun pada tahun lalu. Semua hal buruk datang di waktu yang hampir bersamaan. Argentina tersingkir di Copa America di kandang sendiri dan bertengkar dengan Roberto. Saya kehilangan gairah untuk bermain sepak bola, mengurung diri di kamar, dan menangis," kata Carlos Tevez seperti dikutip dari laman Soccerway.
"Beruntung kini saya baik-baik saja dan kembali mendapatkan hasrat untuk bermain. Saya juga lebih santai ketika tak bermain sejak menit pertama. Sebelumnya, saya pasti akan bertengkar dengan Mancini," lanjut Tevez.
Tevez telah mencetak 10 gol dalam 28 laga bersama Manchester City pada musim ini. Pemain asal Argentina itu bertekad tampil lebih baik di paruh kedua musim untuk mengantar The Citizens mempertahankan trofi Premier League.
"Secara fisik saya baik-baik saja. Saya masih secepat dulu meski sedikit kehilangan sentuhan di depan gawang. Kini saya mulai berpikir untuk menjadi penyumbang assist ketimbang mencetak gol sendiri," pungkas Tevez.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar