PT LPIS dengan News Corp. (15/1) dibarengi dengan kepastian MNC Group kembali memperoleh hak siar kompetisi LPI.
Sebagai pemegang hak siar musim lalu, MNC Group mendapat opsi pertama dari PSSI. Masuknya News Corp., jika nantinya benar-benar deal sebagai pemegang hak komersial, tak menggoyahkan posisi MNC Group sebagai pemegang hak siar. Setidaknya untuk musim ini.
Menurut CEO PT LPIS, Widjajanto, News Corp. bersedia menjalin kerja sama dengan MNC Group yang berstatus inkamben. "Gayung bersambut. MNC Group juga menyambut gembira. Keduanya jatuh hati dan justru sepakat berpartner untuk kemajuan LPI," ujar Widja.
Kepala Divisi Produksi Global TV, Yoyon Ukhrawinata, memaparkan MNC Group masih tetap menjalin kerja sama dengan PSSI karena ingin menjaga konsistensi dari sisi historis.
RCTI, yang menjadi salah satu anak perusahaan sekaligus perintis MNC Group, disebut Yoyon pernah menayangkan Liga Indonesia saat disponsori sebuah bank nasional tahun 2000. Plus siaran Piala AFF dan turnamen lain.
"Nilai historis itulah yang ingin dipertahankan MNC Group, bahwa kami dekat dengan sepak bola Indonesia. Jadi, bukan karena MNC Group dekat dengan pihak-pihak tertentu. Selain itu, angka yang ditawarkan PSSI juga bisa kami sanggupi," ujar Yoyon.
Belum diketahui berapa angka yang diminta PSSI untuk hak siar musim ini. Namun, seusai kesepakatan kerja sama pada 2011, PSSI dikabarkan menerima Rp100 miliar sebagai pembelian hak siar satu musim. Belakangan, nilai kontrak itu menyusut karena jumlah peserta LPI tak seperti deal awal.
i sisi lain, Yoyon menampik kabar yang menyebut bahwa RCTI tak akan menyiarkan LPI musim ini. Menurutnya, hingga kini belum ada pembicaraan dari ketiga pengelola stasiun televisi di bawah MNC Group, yakni RCTI, Global TV, dan MNC TV, terkait pembagian penayangan kompetisi LPI 2013.
"Belum ada pembicaraan soal itu. Kami juga masih menunggu pertemuan dengan pihak MNC Group yang mengurusi masalah pembelian hak siar. Pada prinsipnya, Global TV siap jika mendapat jatah menyiarkan LPI," kata Yoyon. (ning/gon)
| Editor | : |
Komentar