Pelatih tim nasional Indonesia, Nilmaizar menilai bahwa perekrutan pemain baru untuk menutupi lubang kekosongan di skuad Garuda, mustahil untuk dilakukan. Penyebabnya, manajemen timnas sebelumnya sudah mendaftarkan 56 pemain ke AFC.
"Siapa yang mau diambil lagi? Sebelumnya nama-nama pemain sudah didaftarkan. Untuk pembentukan skuad, jadi harus dari situ. Jadi, kalau mau mengambil pemain lagi sudah tidak bisa. Bukan tidak mau, tapi perekrutan pemain baru tidak akan sesuai dengan pemain yang sudah didaftarkan ke AFC," jelas Nilmaizar, Senin (21/1).
Sampai saat ini, timnas baru diperkuat 27 pemain. Dari 27 pemain itu, pelatih timnas baru mengantungi tiga pemain berposisi striker. Ketiga pemain itu adalah Agung Supriyanto, Mario Aibekop, dan M. Rahmat.
Sementara itu, dua pemain lainnya Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim, hingga kini belum juga hadir. Padahal, melihat hasil uji coba melawan Produta, Sabtu (19/1), pelatih masih membutuhkan striker tambahan untuk memecah kebuntuan di sektor depan.
Nil sendiri mengaku tak bisa berbuat banyak terkait kondisi tersebut. Namun, ia menyatakan akan tetap memaksimalkan pemain yang ada untuk menutupi kekurangan di dalam tim.
"Kalau untuk di depan, tentu kami akan memaksimalkan pemain yang punya karakter bermain menyerang," terang Nilmaizar.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar