Jelang laga perdana Grup D antara Aljazair dan Tunisia, Rabu (23/1), kapten Aljazair Mehdi Lacen, membantah timnya memiliki keunggulan psikologis dibanding Tunisia.
Dalam 47 pertandingan terakhir, Aljazair unggul head-to-head atas Tunisia. Mereka menang 20 kali, kalah 14 kali, dan 13 kali imbang. Pertemuan terakhir yang terjadi pada 2011, Lacen dkk. berhasil mengalahkan Tunisia 1-0.
Namun, meskipun unggul rekor pertemuan atas calon lawannya tersebut, sang kapten tak yakin jika keunggulan head-to-head tersebut bisa memberikan keuntungan psikologis bagi rekan-rekannya.
"Kami tidak memiliki keuntungan psikologis. Kami bermain bagus melawan mereka dan menang di kandang mereka. Sejak saat itu, tim mereka telah banyak berubah, kami juga demikian," ujar Lacen.
"Saya pikir itu kemenangan yang bagus, tapi laga nanti akan menjadi pertandingan yang berbeda," simpul pemain Getafe itu.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar