Yakinkah Anda jika kiper terbaik dunia sekelas Iker Casillas masih percaya dengan tahayul? Tapi itulah fakta yang terjadi pada kiper nomor satu sekaligus kapten Real Madrid tersebut. Jika diperhatikan dengan teliti, maka akan nampak ritual dan Saint Iker.
Ada banyak ritual yang dilakukan Casillas, di antaranya mengubah jersey nya dari satu pertandingan ke pertandingan lain jika ia kebobolan. Dia juga kadang memotong lengan jerseynya, menyentuh mistar gawang setiap kali timnya mencetak gol.
Intinya ritual-ritual pengusiran sial itu akan sangat bergantung pada situasi baik atau buruknya sebuah kejadian. Dan biasanya setiap kejadian yang berbeda memiliki ritual yang berbeda pula.
Dalam beberapa hari terakhir Casillas punya ritual khusus, dia mengubah model kaos kaki yang dikenakannya dalam empat tahun terakhir. Casillas biasanya memakai kaos kaki dengan membalik bagian dalamnya untuk ditaruh di bagian luar.
Namun pada laga Madrid kontra Valencia, Casillas memakai kaos kakinya pada bagian yang benar. Artinya bagian luar dan dalam kaos kaki ditempatkan pada tempat aslinya. Ini adalah pemandangan pertama kali dilakukannya sejak kebiasaan membalik kaos kaki dilakoni dari musim 2008/09.
Pembalikan kaos kaki ini ternyata ada asal usulnya, Casillas melakukannya atas saran seorang narapidana penjara gipsi, menyusul kekalahan timnya 2-0 dalam laga El- Clasico yang dimainkan di Camp Nou saat Madrid masih dilatih Juande Ramos.
Nah, saat ini menyusul keputusan kontroversial Jose Mourinho yang mengeluarkannya dari starting line-up Madrid sebelum laga melawan Valencia, Casillas memutuskan kembali memasang kaos kakinya ke arah yang benar. Akankah ritual ini ampuh? kita lihat saja performa Casillas di laga selanjutnya.
Laporan Tribunnews/Husein Sanusi
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar