Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI, Saleh Ismail Mukadar, menyatakan bahwa penjatuhan sanksi kepada pemain bukan tanpa sebab. Menurutnya, penjatuhan sanksi itu sesuai dengan AFC dan FIFA, yang diklaim mendukung PSSI untuk bersikap tegas.
"Kami melakukan ini untuk menegakkan statuta dan perintah AFC kepada PSSI untuk bertindak tegas," kata Saleh di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (22/1).
PSSI lewat Komdis sebelumnya telah menjatuhkan sanksi berupa larangan bermain selama enam bulan plus denda sebesar 100 juta rupiah kepada 22 pemain. Sanksi itu diberi lantaran menolak bergabung ke timnas. Sanksi itu juga tidak lepas dari penolakan untuk mengikuti sidang Komdis.
Akan tetapi, sanksi yang dijatuhakn Komdis mendapatkan penolakan. Beberapa pemain dan juga klub menganggap bahwa sanksi yang dijatuhkan ke pemain adalah tidak tepat. Tak mengherankan mereka mengindikasikan keenggana mematuhi keputusan Komdis PSSI.
"Yang terpenting, kami sudah berusaha untuk menegakan statuta dan menunjukkan bahwa kami merupakan satu-satunya federasi yang sah dan berhak mengatur sepak bola Indonesia," jelas Saleh.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar