kontra.
Bagaimana sebenarnya detail kerja sama News Corp. dan PSSI-PT LPIS, lalu bagaimana pula perkembangan terkini kerja sama, yang pembahasannya sudah dilakukan sejak Oktober 2012? Berikut petikan wawancara Aning Jati dan Gonang Susatyo dari BOLA dengan CEO PT LPIS, Widjajanto, pada dua kesempatan berbeda di Jakarta dan Solo, Jateng.
Bagaimana awalnya sampai PSSI memutuskan bekerja sama dengan News Corp.?
Sebelumnya perlu saya jelaskan, jika yang menjadi mitra strategi PSSI itu tak hanya News Corp. Jangan lupakan pula MNC Group, sebagai pemegang hak siar musim lalu, juga musim ini. Dengan masuknya News Corp. sebagai investor baru musim ini, PSSI mengenalkan MNC Group pada News Corp. Kenyataannya, MNC Group justru tertarik menjalin kerja sama dengan News Corp., begitu pula sebaliknya. Jadi, saat ini keduanya menjadi mitra strategis PSSI.
Mengenai News Corp., setidaknya ada empat tawaran menarik dari mereka. Pertama, adanya pemberian subsidi kepada klub peserta kompetisi (sign subsidi). Kedua, pemberian parachute fund atau semacam dana penyelamat bagi tim yang terdegradasi. Ketiga, pembagian saham, yakni 40-60% kepada klub, 10-20% PSSI, dan sisanya dimiliki investor. Terakhir, adanya royalti bagi PSSI sebesar satu juta dolar AS atau 20% dari total keuntungan, serta paket bantuan untuk timnas.
Karena skema investasinya besar, 25-30 juta dolar AS per tahun, maka mereka menawarkan kontrak jangka panjang, kisaran 25-30 tahun.
Seperti apa hubungan News Corp. dengan MNC Group?
Mereka berdua menjadi investor PSSI untuk pengembangan liga, saling berkolaborasi, memegang commercial right. Pengelolaan liga, regulasi, dan hak veto tetap di PSSI. Jadi, tak benar itu kalau nanti liga dikuasai orang asing, dan sebagainya. Tak ada pula undang-undang yang kami langgar. Konsep ini baru, jadi wajar jika banyak yang bertanya.
Apakah ada klausul mengenai penyatuan liga dalam kontrak kerja sama? Bagaimana jika penyatuan liga belum tercapai musim depan?
Proposal News Corp. yang kami terima juga sudah dipegang LSI. Semua kami lakukan dengan semangat penyatuan liga. Saya optimistis liga bisa bersatu pada 2014 sesuai MoU. Tidak benar bila bersatunya liga baru pada 2015. Dalam MoU jelas disebutkan tahun 2014. Jadi, mau tak mau liga harus bersatu.
Kapan penandatangan kontrak dilakukan?
Akan kami selesaikan secepatnya sebelum kompetisi LPI bergulir. Harapan saya minggu ini bisa selesai. Saat ini antara News Corp.-MNC Group tengah merampungkan term sheet, seperti detail struktur, harga, jam tayang, berapa kali tayang, dan lain-lain. Semua masih mereka hitung.
Untuk commitment of letters juga sudah diberikan kepada AFC, saat Plt. Presiden AFC, Zhang Jilong, ke Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam bisnis, bila perusahaan sudah mengeluarkan commitment of letters, mereka sudah menaruh leher. Semoga mereka segera selesai melakukannya dan dilaporkan ke PSSI agar bisa diumumkan.
Bagaimana implikasi kerja sama ini?
Nah, sebetulnya yang dikontrak itu klub, bukan PSSI. Jadi, klub membuat participating club agreement bersama PSSI dan mitra strategis selama 25-30 tahun dengan regular review selama tiga-lima tahun. Yang ditinjau ulang adalah nilai komersialnya karena kami tak mau nilainya tetap.
Apa yang akan diperoleh klub dari investasi ini?
Saya baru bisa memberi perkiraan saja. Untuk klub LPI ada kemungkinan mendapat Rp2,5-5 miliar selama satu musim, sedangkan klub Divisi Utama menerima antara Rp750 juta-Rp1 miliar. Rencananya, klub menandatangani kontrak dengan PSSI, PT LPIS, dan mitra kerja.
Jadi, kira-kira sampai lima tahun ke depan, klub bisa memprediksi berapa nilai yang diterimanya. Hal yang selama ini tidak ada dalam sepak bola kita, yaitu prediksi keuangan. Klub bisa mengatur keuangan. Ada yang menjamin dan klub bisa menerbitkan saham.
Klub masih harus mencari sponsor sendiri karena masih ada 40 persen a-board milik klub. Peluang itu harus bisa dimaksimalkan.
Benarkah manajemen PT LPIS akan dirombak jika mitra bisnis ini masuk?
Yang bisa melakukan itu hanya PSSI sebagai pemegang saham PT LPIS. Mitra bisnis statusnya hanya sebagai investor dan memegang hak komersial. Tapi, mereka akan punya ahli marketing, ahli manajemen yang membantu kami.
Lagipula, belum ada pembicaraan ke arah sana, termasuk apakah posisi CEO akan digantikan. Fokusnya saat ini masih pada finalisasi kesepakatan dan persiapan kompetisi 2013.
Editor | : |
Komentar