Presiden UEFA, Michel Platini, mengatakan bahwa pengaturan hasil pertandingan adalah bahaya terbesar bagi masa depan sepak bola. Selain itu, ia juga mengindentifikasi beberapa masalah yang bisa mengganggu intergritas dari sepak bola.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan RTL, pria yang besar namanya saat bermain di Juventus ini, berbicara tentang ancaman pengaturan pertandingan yang dapat merusak nilai sportifitas dari olahraga sepak bola.
“Jika besok, kita pergi menonton pertandingan dan sudah mengetahui hasilnya, itu tandanya sepak bola sudah mati,” jelasnya.
“Rasisme, dan kekerasan lainnya, tidak hanya mempengaruhi sepak bola, tapi publik yang juga sebagai penikmat olahraga terebut. Kami sangat prihatin dengan keadaan tersebut, ini sudah menunjukkan rasa malu yang besar.”
Sebelumnya, Platini mendapat kritik pada Juni tahun lalu karena mengatakan jika seorang pemain meninggalkan lapangan karena pelecehan rasial di Euro 2012, pemain tersebut akan dikartu oleh wasit.
Editor | : | Roby Rizky Akhmad |
Komentar