Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Muda, Bertenaga, Juara

By Rabu, 23 Januari 2013 | 16:31 WIB
PSIS, ingin kembali berjaya musim ini.
Wiwig Prayugi
PSIS, ingin kembali berjaya musim ini.

Dengan mengusung slogan "muda, bertenaga, juara", PSIS Semarang mencoba kembali ke kitah mereka di jalur LSI musim depan. Syaratnya, tentu saja dengan berprestasi maksimal musim ini di kancah Divisi Utama PT LI.

Target juara Divisi Utama, atau setidaknya meraih tiket promosi, diapungkan. Dibanding klub Divisi Utama lain di Jateng,   Mahesa Jenar punya sejumlah kelebihan.

Tengok saja dari sisi sponsor. Jika klub lain di Jateng kesulitan menggandeng investor, tidak begitu halnya dengan tim asuhan Firmandoyo ini. Ancora Foundation, yang menjadi investor musim lalu, masih melanjutkan kerja sama, kendati nilai investasi turun hampir 50%. Musim ini Ancora melalui PT Setia Binanusa menganggarkan dana sebesar Rp5 miliar.

Selain itu, manajemen PSIS terus bergerak mencari sponsor pendamping. Tiga produk, mulai dari minuman, minuman kemasan, hingga bandeng presto, digaet. Sementara itu, tiga calon sponsor lain masih dalam tahap negosiasi.

Pengusaha di Semarang juga menjadi sasaran manajemen. Beruntung gabungan pengusaha pelabuhan yang dikerahkan pengusaha kapal tongkang, Putut Sutopo, menyatakan kesiapan membantu Imral Usman cs.

"Target kami musim pertama bisa meraih Rp500 juta dari sponsor pendamping. Yang penting tim bisa berprestasi dulu, bisa kembali berjaya, sehingga nilai jual di mata sponsor meningkat," kata GM PSIS, Ferdinand Hindiarto.

Kendati kondisi keuangan relatif baik, manajemen tetap berhemat agar krisis finansial tak membayangi pada musim ini. Mereka tetap berhemat dengan lebih banyak merekrut pemain muda dari Jateng. Musim ini PSIS hanya mendatangkan lima pemain senior dan dua pemain asing. Sisanya, pemain berusia maksimal 23 tahun.

Meski muda, pasukan PSIS tak bisa diremehkan. Firmandoyo menyebut para pemainnya berinteligensia tinggi karena sebagian besar bergelar sarjana dari sejumlah universitas terkemuka di Semarang.

"Saya memilih pemain tak hanya mempertimbangkan skill, tapi juga attitude. Sebagai pelatih, saya berharap kami bisa berkolaborasi, sama-sama belajar demi mendatangkan prestasi terbaik," ucap eks pelatih tim PON Jateng 2012 itu. (wip/ning)


Editor :


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X