Wesley Sneijder berbicara rendah diri setelah dirinya pindah ke Galatasaray. Ia mengakui bahwa dirinya bukanlah salah satu pemain papan atas lagi, oleh sebab itu ia lebih memilih untuk bergabung dengan klub yang juga tidak terlalu top di tingkat dunia, yaitu Galatasaray.
Sneijder mampu tampil dalam bentuk terbaik sepanjang karirnya selama musim 2009/10, membimbing Internazionale meraih treble winner dan membawa tim nasional Belanda ke final Piala Dunia 2010.
Di musim berikutnya, ia sangat terkait dengan kepindahannya ke Manhcester United, tetapi tuntutan gaji yang tinggi membatalkan peluangnya utnuk bermain dengan salah satu klub raksasa dunia tersebut.
Kemudian cedera menjadi masalah dengan kurangnya jatah bermain di musim lalu, dan ia mendapati dirinya terdepak dari tim pertama Inter pada paruh pertama 2012/13 setelah menolak untuk menyetujui pemotongan gaji.
Setelah melalui seragkaian kisah masa lalu tersebut, kini Sneijder memilih untuk memulai hidup baru dengan klub Turki, Galatasaray.
“Mengapa saya tidak bergabung dengan salah satu dari lima klub top di Eropa? Karena saya tidak lagi menjadi pemain top Eropa,” kata Sneijder kepada De Telegraaf.
“Disini saya akan mendapatkan waktu bermain reguler lagi dan akan bermain di liga yang kuat dan juga Galatasaray adalah klub yang indah. Saya akan memiliki beberapa rekan-rekan disana. Ini semua sangat penting untuk memulai segala konsentrasi dan permainan terbaik saya lagi, terutama untuk Piala Dunia 2014 mendatang.”
Sneijder dikabarkan siap untuk membuat debut di pertandingan derby Istanbul melawan Besiktas pada akhir pekan ini.
Editor | : | Roby Rizky Akhmad |
Komentar