Mantan pemain dan pelatih timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah menilai bahwa laga pertama babak Kualifikasi Piala Asia 2015, melawan Irak, 6 Februari 2013, akan berlangsung sangat berat bagi Indonesia. Tak mengherankan, pria yang terakhir mengarsiteki Persiram Raja Ampat itu terlihat agak pesimistis dengan performa anak asuh Nilmaizar.
Penilaian dan kepesimistisan Banur, sapaan akrab Bambang Nurdiansyah, bukan tanpa sebab. Seperti diketahui, Indonesia kini hanya diperkuat pemain seadanya dan harus menghadapi Irak, tim diperkuat oleh sejumlah pemain berkualitas.
"Dengan tidak compang-camping saja komposisi pemainnya, lawan Irak pasti berat. Dengan materi lengkap dan juga diisi pemain ISL masih perlu kerja keras, tapi itu akan tetap berat. Apalagi, dengan materi saat ini," jelas Bambang Nurdiansyah, Rabu (23/1).
"Jadi, tinggal melihat kepintaran Nilmaizar saja untuk meracik skuad dengan pemain seadanya. Tapi saya pikir tetap saja, bagaimana membuat pagar agar tidak kebobolan banyak, kalau tidak ada bahannya? Kalau materi tidak menunjang tentu sulit untuk pelatih," sambungnya.
Hingga Senin (21/1), pemusatan latihan timnas di Medan, Sumatera Utara baru diikuti 27 dari 56 pemain yang dipanggil. Para pemain ISL yang dipanggil belum juga bergabung.
Sementara itu, Nilmaizar mengaku terus melatih anak asuhnya dalam menyerang dan bertahan, juga terus mematangkan transisi dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar