Di situs resminya, Venus Williams memasang tulisan besar "Venus AD", yang artinya Venus after diagnosis (venus setelah didiagnosis). Hidup mantan petenis nomor satu dunia ini memang berubah setelah didiagnosis menderita sindrom sjogren.
Sindrom ini mengganggu sistem kekebalan tubuh menyebabkan gejala sesak napas, kelelahan, dan nyeri otot. Ia mulai sadar terserang penyakit ini setelah mundur dari babak dua US Open pada 2011, dan absen tujuh bulan lamanya dari dunia tenis, termasuk melewatkan ajang Australia Open 2012.
Ia belajar untuk hidup dengan sindrom penyakit aneh tersebut. Salah satu caranya adalah lewat diet. "Kini saya makan dibatasi. Saya tak memborbardir lagi tubuh saya dengan kalori yang berlebihan, maupun gula. Daging-daging juga dihindari. Ini berat, karena pada dasarnya saya suka makanan enak," kata Venus.
Hal lain yang berubah adalah soal latihan. "Jika biasanya dalam sehari saya bisa latihan empat sampai lima jam, sekarang dibatasi. Ketika sudah satu jam, dan merasa lelah, saya pun berhenti," kata Venus.
Dengan cara hidup baru itu, Venus bisa mencatatkan prestasi gemilang. Ia menjadi salah satu petenis yang melakukan lompatan terbesar pada 2012: dari posisi di atas 100, ia bisa melompat hingga menyelesaikan akhir tahun di posisi 24 WTA. Salut!
Laporan Tribunnews/Deny Budiman
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar