Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mengupas kembali kenangan manisnya bersama klub terdahulu, Internazionale. Kemanapun ia pergi Inter tetaplah rumahnya, begitulah kecintaannya terhadap Inter.
“Saya datang ke Inter, yang merupakan lebih dari sekadar klub. Mereka adalah keluarga, yang sebelumnya tak pernah saya temukan dalam sepakbola," ujar Mourinho kepada RMC, seperti dilansir Football Italia.
Jose Mourinho bergabung dengan Inter pada musim 2008/09, menggantikan Roberto Mancini yang kini melatih Manchester City. Bersama pelatih yang berjuluk The Only One, I Nerazzurri meraih prestasi mengesankan pada musim 2009/10, yaitu meraih tiga gelar sekaligus, Scudetto, Coppa Italia, dan Liga Champion.
“Kami memenangi Treble, dan sebelumny saya memang merasa akan memberi sesuatu bagi keluarga itu, sesuatu yang telah ditunggu-tunggu. Adalah mimpi bagi presiden Massimo Moratti. Bagi saya, menjadi pemimpin skuad yang berhasil mewujudkan mimpinya benar-benar fantastis," kenangnya.
Usai membawa Inter meraih trble, Mourinho, memutuskan untuk meninggalkan Italia dan hijrah ke Spanyol memimpin Los Blancos. Tetapi Inter tetaplah keluarga baginya.
"Inter merupakan keluarga yang hebat, dan itu adalah keluarganya Moratti. Inter tetaplah rumah saya. Saat saya pergi, semua orang menangis," ungkapnya.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar