Manajemen klub Persela Lamongan mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya mantan pelatih Persela Lamongan, Miroslav Janu.
Pria kelahiran Praha, Ceska, 8 November 1959 itu menghembuskan nafas terakhirnya karena terkena serangan jantung, Kamis (24/1), di Surabaya, Jawa Timur.
"Kami menilai dia pelatih yang bagus dan mempunyai integritas," ujar Asisten Manajer Persela Lamongan, Yuhronur Efendi, Kamis (24/1).
Dikabarkan, mantan pelatih Arema Malang itu belum dibayar oleh manajemen Persela Lamongan selama lima bulan terakhir. Total Persela nunggak gaji ke Janu sekitar Rp700 juta.
Namun menurut Yuhronur Efendi, mengenai gaji tidak ada lagi permasalahan antara klub Persela Lamongan dengan Miroslav Janu.
"Mengenai gaji tidak ada masalah lagi dengan Persela Lamongan," katanya.
Miroslav Janu melatih di Indonesia sejak tahun 2003 melatih klub Persigo. Kemudian pemain yang pernah membela klub Slavia Praha itu pernah melatih di klub PSM, Arema Malang, Persela Lamongan dan terakhir Persebaya Divisi Utama.
Laporan Tribunnews
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar