Tindak kekerasan yang dilakukan Eden Hazard terhadap seorang pemungut bola (ball boy) masih berbuntut panjang. Kini gelandang Chelsea itu mendapat peringatan dari Federasi Sepak Bola Belgia (KBVB).
Ketika Chelsea bentrok dengan Swansea di leg kedua semifinal Piala Capital One, Kamis (24/1), Eden Hazard terlibat perebutan bola dengan ball boy bernama Charlie Morgan. Karena anak tersebut melindungi bola dengan tubuhnya, Hazard melepaskan tendangan yang mengenai rusuk si ball boy.
Ketua KBVB, Steven Martens, cukup kecewa dengan tindakan yang dilakukan Hazard. Ia pun memberi peringatan kepada pemain tim nasional Belgia itu untuk mengontrol emosi.
"Ini sangat disayangkan dan tentu saja kejadian tersebut bukan suatu hal membanggakan. Tidak ada otoritas sepak bola yang tertarik melihat tindak kekerasan atau kurangnya rasa hormat dan inilah yang terjadi," kata Martens seperti dilansir Daily Mail.
"Itu mungkin terjadi dalam panasnya pertandingan, tapi seorang profesional diharapkan mampu mengendalikan diri. Mereka harus bisa mengendalikan emosi. Ketika mereka tidak bisa melakukannya,maka akan terjadi hal buruk."
"Sebagai Federasi Sepak Bola Belgia, tentu saja kami tidak ingin hal tersebut terjadi kepada pemain di skuad tim nasional. Akan tetapi, saya yakin Hazard akan menyadarinya," imbuh Martens.
Usai pertandingan, Hazard langsung bertemu Morgan di ruang ganti pemain. Ia telah meminta maaf dan kini mereka berdua sudah berdamai.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar