Tarik ulur status Persipasi Bekasi di sepak bola Indonesia, mencuat. Ketua Umum Persipasi Bekasi, M. Hartono Yulianto, menegaskan bahwa timnya akan tetap tampil di Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Menurut Yulianto, niat untuk menetap disebabkan keinginan pihaknya bermain di liga resmi PSSI. "Karena itu, saya mendaftarkan Persipasi ke LPIS. Berkas-berkasnya sudah kami bawa," kata Yulianto.
Pernyataan Yuianto ini sendiri ditulis di laman resmi IPL. Pernyataan ini sekaligus menyanggah kabar yang sebelumnya menyebut bahwa Persipasi akan tampil di Divisi Utama PT Liga Indonesia.
"Saya tegaskan bahwa hal itu tidak benar. Persipasi tetap bermain di liga resmi," ujarnya.
Sebelumnya, Persipasi memang disebut akan tampil di Divisi Utama PT LI. Bahkan, niatnya untuk bermain di sana sudah mendapat persetujuan dari kepengurusan La Nyalla M. Mattalitti.
Seperti yang ditulis dalam situs resmi PT Liga Indonesia, Persipasi dipastikan akan ikut serta dengan menghuni Grup 5 bersama 4 klub yang sebelumnya berada dinaungan PT LPIS: Persik Kediri, PS Madiun Putra, Persewangi Banyuwangi, dan PPSM Sakti Magelang, serta Persis Solo, PSIM Yogyakarta, PS Mojokerto Putra.
Yang menarik, status Mojokerto Putra juga turut tidak jelas. Sebelumnya, Deputi Sekjen bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar menyebut bahwa klub itu akan hengkang dari kompetisi PT LI untuk bergabng di kompetisi PT LPIS. Hal ini juga dibenarkan oleh CEO PT LPIS, Widjajanto.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar