Media Spanyol Marca menegaskan pihaknya tidak berbohong saat mengungkap berita bahwa pemain senior Los Blancos mendesak agar Jose Mourinho dipecat.
Pada hari Kamis (24/1) waktu setempat, presiden Real Madrid Florentino Perez mengadakan konferensi pers di mana ia marah dan membantah berita dari Marca. Dua pemain Madrid, kapten Iker Casillas dan Sergio Ramos, lantas mengeluarkan pernyataan untuk membantah berita itu.
Marca sebelumnya mengabarkan kedua pemain itu makan siang dengan Perez sekaligus meminta sang presiden untuk mencopot Mourinho dari jabatannya sebagai pelatih.
Perez telah mengklaim bahwa makan siang itu hanya untuk membahas bonus pemain, namun Marca menanggapi hari ini dengan cerita di halaman depan koran.
"Marca tidak berbohong," tulis di headline.
"Informasi yang dipublikasikan dalam surat kabar ini pada hari Kamis tentang makan malam yang diselenggarakan Selasa lalu di markas ACS antara Florentino Perez, Jose Angel Sanchez dan kapten Real Madrid Iker Casillas dan Sergio Ramos benar-benar terjadi, poin per poin."
Berita itu disertai dengan foto pesan singkat dari sumber yang tidak disebutkan namanya yang menegaskan bahwa percakapan itu menyinggung beberapa hal, termasuk Mourinho.
"Kami berbicara tentang segala sesuatu. Hal umum, ruang ganti, manajer, bonus dan sejenisnya," kata pesan singkat itu.
Marca mengklaim bahwa Casillas dan Ramos memperingatkan Perez bahwa beberapa pemain akan mencari klub lain jika Mourinho terus sebagai pelatih di musim berikutnya.
Untuk mendukung itu, Marca menerbitkan fragmen dari pesan singkat itu yang berbunyi: "Ini bukan hanya (...), saya memberitahu Anda, ada banyak orang lain."
Laporan Tribunnews/Ravianto
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar