Casey Stoner menuduh sekelompok penggemar MotoGP "tidak punya rasa hormat" menyusul kepindahannya ke V8 Supercars. Stoner, 27, yang dua kali menjuarai MotoGP itu, memastikan kontraknya dengan Red Bull Racing Australia.
Stoner menderita patah mata kaki tahun lalu, tapi ia bersikeras bahwa keputusannya tidak terkait dengan cidera itu.
"Kami diludahi oleh penggemar, mereka berusaha menjatuhkan kami dari kendaraan yang membawa kami dari rumah motor ke pit," kata Stoner pada Telegraph.
"Kami tidak mendapat rasa hormat dari banyak orang di sekitar olahraga ini dan saya tidak menyukai kemana hal ini mengarah. Sayangnya, mereka tidak menyukai kejujuran saya."
"Ini adalah bagian dari olahraga, tapi tampaknya ini akan menjadi arah olahraga ini berikutnya."
Pembalap Australia yang mengungkapkan niatnya untuk pensiun dari MotoGP pada bulan Mei ini, menulis di akun Twitternya bahwa ia resmi pindah ke Red Bull.
Ia mengatakan, "Sangat bahagia bisa berkesempatan untuk turun di arena balap dengan @redbullracingAU di Dunlop Series tahun ini. Tidak sabar untuk segera bertanding di Clipsal!"
Stoner akan turun di balap pertamanya di Clipsal 500 di Adelaide bulan depan. Ia adalah juara MotoGP pada 2007 dan 2.
Laporan Tribunnews
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar