Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sihar Sitorus, menyatakan bahwa pembicaraan terkait kerja sama dengan News Corp, akan terus berlanjut. Ini tak lepas karena sebelumnya PSSI juga PT LPIS sudah menuai kesepakatan dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang media itu.
"Sudah, sudah deal. Tapi, kita kan tidak membicarakan uang untuk beli kacang goreng. Dalam kesepakatan ini, kami harus bicarakan waktu yang panjang dan uang yang besar. Jadi, detailnya banyak," kata Sihar Sitorus, Senin (28/1).
Sihar sendiri mengaku kesepakatan dengan News Corp memang belum tertulis. Namun, pihak News Corp disebutkannya sudah sepakat perihal nilai yang akan diinvestasi.
"Mereka juga sudah sepakat mengenai besaran investasi yang harus diberikan kepada klub dan hal-hal lain yang harus diperbaiki dalam hal infrastruktur. Mudah-mudahan, besok bisa finalisasi," jelas Sihar.
Pernyataan Sihar ini seakan membantah kabar yang dicuatkan oleh Peter Hutton, Senior Vice President of Sport FOX International Channels. Petinggi anak perusahaan News Corp itu sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya belum deal apapun dengan PSSI.
"Jika bisa menemukan cara terlibat ke dalam sepak bola Indonesia, kami akan sangat senang. Tapi, sekarang ada banyak kontrak yang tengah berjalan dan berbagai hubungan kompleks di antara aktor sepak bola lokal. Tak ada untungnya kami datang dan melakukan hal yang sama," jelas Peter, seperti dikutip dari Bola.
"Belum ada persetujuan dalam bentuk apapun dengan PSSI, maaf. Yah begitulah, Anda dapat cerita besar. Dengar, situasi Indonesia itu rumit. Anda punya dua pemegang hak siar eksklusif di dua liga berbeda, jadi saya belum bisa mengatakan apa-apa selama kontrak eksklusif itu masih ada," sambungnya, mempertegas belum adanya kesepakatan.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar