Wasit yang membuat keputusan kontroversial pada pertandingan antara Juventus melawan Genoa, Marco Guida, membuat pengakuan mengejutkan. Guida menyatakan bahwa ia merupakan seorang pendukung Napoli ketika masih kecil.
Marco Guida merupakan wasit yang memimpin laga antara Juventus melawan Genoa dalam lanjutan Serie A pekan ke-22, Minggu (27/1) dini hari WIB, di Juventus Stadium. Pada laga yang berakhir imbang 1-1 itu, Guida mendapat protes keras dari kubu Il Bianconeri karena tidak menghadiahi tim tuan rumah tendangan penalti pada menit-menit akhir laga. Kubu La Vecchia Signora menilai pemain Genoa, Andrean Granqvist, dengan sengaja melakukan handsball di kotak penalti. Namun, Guida tidak menggubris protes Juventus dan hanya memberi tendangan sudut untuk Il Bianconeri.
Akibat insiden itu, Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, menyatakan bahwa Marco Guida mungkin seorang pendukung sejati Napoli, sehingga ingin memberi kesempatan kepada Il Partenopei untuk memangkas selisih poin dengan Juventus di klasemen. Hal itu pun akhirnya terwujud karena Napoli meraih kemenangan 2-1 atas Parma dan berhasil memotong selisih poin menjadi hanya tiga angka dengan La Vecchia Signora.
Wasit Marco Guida pun memberi tanggapan atas pernyataan yang dikeluarkan Marotta.
"Saya masih memiliki banyak kenangan indah. Salah satunya adalah pertandingan paling bergengsi yang pernah saya pimpin adalah laga persahabatan antara Cavese melawan Napoli pada 2009," kata Guida kepada seperti dilansir Forza Italian Football.
"Itu adalah momen yang membanggakan saya karena Napoli merupakan tim yang saya sukai ketika masih kanak-kanak. Memimpin salah satu pertandingan Napoli merupakan kesempatan yang tidak setiap hari anda dapatkan."
Pernyataan Guida ini tentu dapat menambah panas kontroversi yang terjadi pada pertandingan antara Juventus kontra Genoa itu.
| Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar