Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo, mengancam akan menghentikan penyelenggaraan ISL. Itu akan dilakukan bila pihak berkepentingan di atas terselenggaranya ISL tak menyelesaikan tunggakan gaji pemain.
Menurut Roy Suryo, hal itu juga telah dikomunikasi kepada Nirwan Bakrie di pertemuan yang berlangsung Sabtu (26/1). Dalam pertemuan yang dilakukan sebagai jalan untuk menyesaikan persoalan di sepak bola Indonesia, ia juga telah memberi batas waktu kepada Nirwan Bakrie untuk menyelesaikan hal itu.
"Sebelumnya Kemenpora sempat ingin tidak memberi rekomendasi, namun kemudian ada komitmen. Maka saya tanya komitmen itu ke Nirwan Bakrie. Saya beri waktu Nirwan Bakrie untuk selesaikan tunggakan gaji pemain agar tidak ada keretakan," kata Roy Suryo dalam jumpa pers di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (30/1).
Namun, Roy Suryo tak menyebut batas waktu yang diberikan kepada Nirwan Bakrie dan kelompoknya. Ia hanya mengatakan bahwa untuk saat ini pemerintah belum akan menghentikan ISL, yang sudah berjalan hampir lima pekan.
"Saya belum akan menghentikan ISL, kecuali jika kewajiban itu tidak terlaksana. Andai kata tidak terlaksana dengan baik sesuai UU SKN pasal 13 ayat 1, maka pemerintah wajib melakukan pembinaan, pengawasan. Dalam artian, kami secara legal bisa menghentikan kegiatan atau cabang olah raga yang tidak sesuai UUD dan aturan yang ada," jelas Roy Suryo.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar