Setelah lebih dari satu dekade, manajer Southampton, Mauricio Pochettino, akan kembali berhadapan dengan duo veteran Manchester United, Rio Ferdinand dan Paul Scholes. Jelang pertemuan tersebut, Pochettino menyempatkan diri untuk memuji profesionalisme Ferdinand dan Scholes.
Mauricio Pochettino merupakan bagian dari skuad Argentina yang dikalahkan Inggris 0-1 di Piala Dunia 2002 di Jepang. Saat itu, pelanggaran Pochettino terhadap Michael Owen di kotak terlarang berbuah gol penalti David Beckham untuk mengunci kemenangan bersejarah The Three Lions atas Tim Tango.
10 tahun berselang, nama-nama yang menghiasi skuad kedua tim mulai berubah. Pochettino telah pensiun dan menjadi manajer, Rio Ferdinand sudah tak mendapat panggilan sejak Inggris ditangani Roy Hodgson, dan Paul Scholes sudah memutuskan pensiun dari timnas sejak lama.
Kini Pochettino yang membawa panji Southampton akan menantang Manchester United yang masih diperkuat Ferdinand dan Scholes di Old Trafford, Rabu (30/1). Pochettino merasa Ferdinand dan Scholes pantas dihormati karena masih terus bermain di level tertinggi bersama Setan Merah.
"Saya tidak terkejut dengan profesionalisme mereka dan bagaimana mereka menjaga performa di level tertinggi selama bertahun-tahun. Saya tahu mereka atlet yang luar biasa. Mereka sangat menjaga tubuh dan kebugaran dengan baik," kata Pochettino seperti dikutip dari Eurosport.
"Sebagai manajer, saya sangat senang melihat mereka masih bermain. Saya sangat bangga bisa melihat seorang pemain bisa terus merumput hingga usia senja. Itu semua jelas butuh profesionalisme tinggi," pungkas Pochettino.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar