Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo mengaku akan mengambil tindakan apabila tim nasional Indonesia menuai hasil buruk di partai pertama babak Kualifikasi Piala Asia 2015, melawan Irak, 6 Februari 2013.
"Timnas akan ke Irak. Saya percayakan penuh sekaligus saya target. PSSI versi Djohar yang disebut memiliki legalitas, saya biarkan untuk melaksanakan amanah masyarakat sebaik mungkin. Saya tidak akan intervensi perihal pemilihan pemain. Namun, hasilnya akan dilihat khalayak Indonesia."
"Kalau hasilnya baik, maka mekanisme yang dilakukan PSSI akan diakui masyarakat. Kalau tidak, saya akan lakukan langkah selanjutnya," jelas Roy Suryo.
Menurut Roy Suryo, tindakan yang akan diambil bukan tanpa sebab. Berdasarkan pengamatannya, PSSI sebelumnya terlihat tidak becus dalam proses pemanggilan pemain.
"PSSI sudah melakukan pemanggilan, tapi pemain tidak datang. Saya telah pelajari dan ternyata dalam mekanisme pemanggilan, pemain tidak mendapat pemanggilan hitam di atas putih," sambungnya.
Sejauh ini, Roy melihat bahwa pemanggilan tidak dilakukan secara resmi lewat sebuah surat. Pemain justru mengetahui pemanggilan lewat media.
"Ini faktanya," jelas suksesor Andi Mallarangeng itu.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar