baru ini mengungkapkan alasannya pensiun dari dunia motoGP. Menurutnya, salah satu alasannya memutuskan untuk pensiun dini adalah karena ia merasa para pebalap motoGP kerap tak dihargai.
Seperti dilansir Fox Sport, pebalap asal Australia ini mengecam ketidakpedulian panitia kompetisi dan para penikmat motoGP terhadap para pebalap. Hal itu juga yang menjadi salah satu penyebab Stoner memutuskan pensiun dini.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Australia Sunday Telegraph untuk mengumumkan kepindahannya ke V8 Supercars Development Series 2013, Casey Stoner mengaku tidak senang melihat bagaimana para pebalap berperan layaknya boneka.
"Cedera itu bukanlah bagian dari alasan pensiun. Keluarga juga bukan bagian dari keputusan itu. Saya hanya merasa kehilangan cinta dengan olahraga ini. Kami merasa kurang dihormati banyak orang di olahraga ini dan saya tidak suka dengan hal itu," ujar Stoner, dikutip dari Fox Sport.
Dalam kesempatan yang sama, Stoner yang memutuskan pensiun pada usia 27 tahun tersebut juga membahas soal kematian pebalap Italia, Marco Simoncelli. Menurutnya, kepergian Simoncelli hanya dianggap sebagai angin lalu.
"Kami kehilangan pebalap (Simoncelli) beberapa tahun yang lalu. Dalam waktu sebulan, kasus itu menghilang seperti tidak pernah terjadi. Mereka (penonton) hanya ingin melihat keriuhan dan kecepatan di sirkuit tapi mereka tidak menyadari hidup kami dipertaruhkan," jelas Stoner.
Ketika ditanya apakah ia berniat untuk kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya tersebut, dengan tegas Stoner menjawab tidak akan kembali sebelum motoGP melakukan perubahan yang positif.
"Saya tidak punya niat untuk kembali ke olahraga ini. Akan tetapi, jika saya lihat olahraga ini berubah secara drastis, ke titik bahwa itu menjadi menarik, maka kesempatan itu ada," tegas Stoner.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar