Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Limbong Harap Timnas Tak Kalah Telak

By Frengky Aruan - Kamis, 31 Januari 2013 | 15:02 WIB
Nilmaizar memberikan instruksi kepada Andik Vermansah.
Arief Bagus/Bolanews
Nilmaizar memberikan instruksi kepada Andik Vermansah.

Tim nasional Indonesia menuai masalah pelik jelang beruji coba melawan Yordania di Amman, Kamis (31/1) sore waktu setempat. Ketidakbecusan manajemen dalam mengatur keberangkatan membuat para penggawa hanya memiliki masa recovery dan persiapan yang singkat selepas tiba di Yordania, Rabu (30/1) pukul 12.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB.

"Bicara ideal atau tidak, saya pikir ini sangat tidak normal," kata Dokter timnas Syarief Alwi, menilai waktu singkat yang dimiliki para penggawa timnas sebelum tampil melawan Yordania.

Menurut Dokter Timnas, para pemain sendiri idealnya membutuhkan waktu sekitar 72 jam untuk memulihkan kondisinya setelah melakukan perjalanan udara yang cukup jauh. Bila itu tak terpenuhi, bukan tidak mungkin para pemain timnas terlihat kelelahan di laga kontra Yordania.

"Waktu normalnya segitu. Tetapi, kita sekarang hanya punya waktu satu hari untuk melakukan recovery," jelas Syarif.

Syari Alwi menambahkan bahwa para penggawa timnas juga mengalami masalah lain atas kenyataan itu. Kurangnya waktu selepas tiba hingga sebelumnya bertandingan dipastikan juga membuat adaptasi timnas tidak bisa berjalan bagus.

"Cuaca di Amman juga menjadi kendala utama timnas. Dengan suhu sekitar lima derajat celcius, para pemain seharusnya mendapatkan istirahat yang cukup agar tidak mengalami penurunan fisik terhadap cuaca tersebut."

Para penggawa timnas sendiri semula diagendakan berangkat menuju Amman, Senin (28/1). Namun, rencana itu berubah setelah manajemen timnas berbenturan dengan masalah tiket keberangkatan.

Pelatih timnas Indonesia, Nilmaizar sebelumnya sudah terlihat pasrah dengan kenyataan itu. Namun, ia bersama penggawa timnas akhirnya berangkat setelah mendapat instruksi dari PSSI.

Sementara itu, Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong berharap, Andik dkk. tetap menunjukkan semangat juang baik. Kekalahan tidak dipersoalkan, namun dengan catatan tidak dengan skor yang telak.

"Kalaupun kalah, tentu harus kalah terhormat. Saya berharap kalaupun kalah dengan skor tipis seperti 2-1," terang Limbong.


Editor : Frengky Aruan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X