Indonesia akan melawan Jepanag dalam Piala Davis zona Asia/Oceania. Meski kualitas pemain Indonesia masih di bawah Jepang, tapi tim Merah Putih tetap optimistis bisa membuat kejutan.
Dari peringkat para pemain yang disiapkan, jelas Jepang jauh lebih tinggi dari Indonesia. Tim Indonesia dimotori Christipher Rungkat yang berperingkat 252 ATP, Elbert Sie (881 ATP), Ketut Nesa Arta (1.152 AP), dan Wisnu Adi Nugroho (1.783). Jepang diusung Go Soeda (67 ATP), Tatsuma Ito (84 ATP), Yuichi Sugita (133 ATP), dan Yasutaka uchiyama (394 ATP).
"Tapi, itu bukan segalanya. Anak-anak punya motivasi tinggi. Jelang berangkat mereka bersemangat dan bersuka cita. Saya senang dengan sikap dan situasi itu. Soliditas dan determinasi sangat penting dalam permainan beregu," kata Wailan Walalangi, Ketua Pelatnas PP Pelti.
Skuad Merah Putih terbang ke Jepang pada Senin (28/1). Setiba di Bandara Narita, mereka tertahan 3 jam sebelum dibawa ke Tokyo. Saat itu, di Negeri Sakura memang tengah badai sehingga penjemput dari panitia tuan rumah sulit menjangkau Narita.
"Dari laporan yang saya terima, kondisi itu tak membuat anak-anak bete. Lagi pula jadi ada waktu buat istirahat sebelum tanding," tambah Wailan.
Indonesia dan Jepang bentrok di Grup I Zona Asia-Oseana, 1-3 Februari di Jepang. Di paro bawah di atas Indonesia ada laga Korea Selatan-India. Di paro atas ada partai Australia melawan Cina Taipei dan Uzbekistan kontra Cina.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar