Tim nasional Indonesia menelan kekalahan telak. Saat menghadapi Yordania di Stadion Internasional King Abdullah, Amman, Kamis (31/1) malam WIB, skuad Garuda digilas sang tuan rumah lima gol tanpa balas.
Kelima gol yang membungkam Indonesia di partai tersebut dicetak oleh Mahmoud Za'tara pada menit ke-29, Khalil Bani Itah (41' dan 91'), Amer Deep (56'), dan Saeed Murjan (59').
Pelatih timnas Indonesia, Nilmaizar mengatakan bahwa kekalahan yang dialami Indonesia tak lepas dari waktu persiapan dan pemulihan selepas tiba hingga laga, yang sangat singkat. Semula timnas dijadwalkan berangkat 28 Januari 2013, namun ketidakbecusan manajemen mengatur keberangkat, membuat jadi mundur Rabu (30/1) dini hari WIB.
"Para pemain kekurangan waktu istirahat. Hal ini diperparah karena mereka harus bermain di tengah cuaca dingin Yordania, yang mencapai dua derajat celcius. Itu juga harus mereka sesuaikan," kata Nilmaizar, Jumat (1/2).
Akan tetapi, Nilmaizar tak menampik bahwa timnas memang masih memiliki kekurangan. Ia berjanji untuk memperbaiki kekurangan yang ada di sisa waktu yang terbilang sangat singkat jelang menghadapi Irak di babak Kualifikasi Piala Asia 2015, 6 Februari 2013.
"Saya tidak bisa berbicara banyak mengenai kekalahan kemarin. Kami harus segera benahi semua kekurangan di setiap lini. Intinya, saat ini fokus saja untuk persiapan lawan Irak," terang Nilmaizar.
"Kami juga berharap pada pertandingan melawan Irak nanti sudah bisa memaksimalkan kemampuan para pemain. Memang masih ada pemain yang minim pengalaman, tapi kami akan berusaha untuk memaksimalkan lagi kemampuan mereka," sambungnya.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar