Lanjutan Indonesia Super League musim 2012/13, Pelita Bandung Raya menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (2/1). Kedua tim harus puas berbagi angka di akhir pertandingan.
Kedua tim belum pernah memenangkan pertandingan di Indoensia Super League 2012/13. Pertandingan ini kedua tim berusaha untuk memperoleh kemenangan pertama.
Pada menit awal pertandingan, baik tuan rumah, Pelita Bandung Raya, maupun tim tamu, PSPS, Pekanbaru mengambil inisiatif serangan, namun belum ada yang mampu menciptakan peluang.
20 menit berlangsung belum ada pelaung yang berarti dari kedua tim.
PSPS memperoleh peluang di menit ke-23. M. Ilham yang bermain di sayap melakukan tembakan dari luar kotak pinalti, masih melambung dari gawang PBR yang dijaga Edi Kurnia.
Penyerang PSPS, Pape Latyr memiliki peluang untuk mencetak gol. Di menit ke-41, Pape memperoleh peluang dari sundulan di kotak pinalti PBR, namun sundulan Pape hanya membentur mistar gawang.
Tidak banyak peluang yang terjadi di babak pertama, skor di babak pertama 0-0.
Di babak kedua kedua tim masih saling jual beli serangan. PBR dan PSPS mengambil inisiatif serangan, tetapi belum ada peluang yang bisa merubah kedudukan.
Menit ke-51, PSPS memiliki peluang untuk mencetak gol andai saja Pape Latyr dapat memanfaatkan bola sodoran dari M. Ilham.
Pelatih PBR, Simon McMenemy memasukkan Nemanja Obric untuk membuat serangan PBR lebih hidup.
PSPS yang lebih sering melakukan serangan akhirnya dapat mencetak gol melalui Konate Makan. Di menit ke-72 Makan berhasil menerobos pertahanan PBR dan melewati 2 pemain kemudian Makan melesakkan tembakan keras yang tidak bisa dijangkau kiper PBR, Edi Kurnia, 1-0 untuk tim tamu.
PBR tidak mau kehilangan poin di depan pendukungnya. Tertinggal 1-0, anak asuh Simon McMenemy terlihat lebih gencar melakukan serangan. Seringkali Nemanja Obric menjadi momok untuk pertahanan PSPS. Di menit ke-81, tendangan Obric masih bisa diblok oleh kiper PSPS.
Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan PBR akhirnya membuahkan hasil di menit ke-87. Mijo Dadic yang masuk dari sisi kiri pertahanan PSPS berhasil mengecoh pemain belakang PSPS dengan umpan satu dua dengan Gaston Castano, dengan satu tembakan Dadic berhasil menyamakan kedudukan, 1-1 untuk kedua tim.
Skor hingga akhir pertandingan tidak berubah, kedua tim harus puas berbagi angka
Pelita Bandung Raya maupun PSPS Pekanbaru belum pernah memenangkan pertandingan di Indoensia Super League musim 2012/13. Dalam pertandingan ini kedua tim berusaha untuk memperoleh kemenangan pertama.
Pada menit awal pertandingan, baik tuan rumah, Pelita Bandung Raya, maupun tim tamu, PSPS Pekanbaru mengambil inisiatif serangan, namun belum ada yang mampu menciptakan peluang berarti. Hingga menit ke-20 pertandingan, belum ada peluang yang berarti dari kedua tim.
PSPS memperoleh peluang di menit ke-23. M. Ilham yang bermain di sayap melakukan tembakan dari luar kotak pinalti, sayangnya tembakan Ilham masih melambung dari gawang PBR yang dijaga Edi Kurnia.
Penyerang PSPS, Pape Latyr memiliki peluang untuk mencetak gol. Di menit ke-41, Pape memperoleh peluang dari sundulan di kotak pinalti PBR, namun sundulan Pape hanya membentur mistar gawang.
Tidak banyak peluang yang terjadi di babak pertama, skor di babak pertama 0-0.
Di babak kedua kedua tim masih saling jual beli serangan. PBR dan PSPS mengambil inisiatif serangan sejak babak kedua bergulir.
Menit ke-51, PSPS memiliki peluang untuk mencetak gol andai saja Pape Latyr dapat memanfaatkan bola sodoran dari M. Ilham.
Pelatih PBR, Simon McMenemy memasukkan Nemanja Obric untuk membuat serangan PBR lebih hidup.
PSPS yang lebih sering melakukan serangan akhirnya dapat mencetak gol melalui Konate Makan. Di menit ke-72 Makan berhasil menerobos pertahanan PBR dan melewati dua pemain belakang PBR, kemudian Makan melesakkan tembakan keras yang tidak bisa dijangkau kiper PBR, Edi Kurnia, 1-0 untuk tim tamu.
Komentar