Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Oliver Kahn Pesimis Guardiola Sukses di Muenchen

By Syamsul Arif - Minggu, 3 Februari 2013 | 14:12 WIB
Oliver Kahn
Cameron Spencer/Getty Images for adidas
Oliver Kahn

Salah satu legenda kiper Bayern Muenchen, Oliver Kahn, pesimis pep Guardiola dapat membawa kesuksesan yang diraih di Barcelona ketika membesut Muenchen mulai musim 2013/14. Kahn menyatakan bahwa pekerjaan Guardiola di The Bavarians tidak akan mudah.

Filosofi sepak bola yang mengandalkan para pemain muda binaan klub dan strategi permainan yang mengutamakan penguasaan bola dengan memainkan bola dari kaki ke kaki, telah membuat Pep  Guardiola dinilai merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia. Setelah Pep mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Barcelona pada akhir musim 2011/12, banyak klub besar Eropa berebut mendapatkan jasanya. Bayern Muenchen pun menjadi klub yang beruntung karena berhasil meyakinkan Guardiola untuk menjadi pelatih tim mulai musim 2013/14.

Namun, Oliver Kahn merasa pesimis pria berusia 42 tahun itu dapat langsung meraih kesuksesan di Muenchen.

"Pep memang membawa para pemain muda menuju karier profesional, tetapi akademi Bayern tidak memiliki kualitas yang sama dengan apa yang dilakukan Barcelona di La Masia," tulis Kahn di Bild.

"Sistem yang diinginkan Guardiola tidak akan terwujud dalam satu hari. Tidak seperti sistem yang diterapkan Louis van Gaal yang memiliki strategi menguasai bola untuk memenangi laga, tetapi Pep mengingini sistem yang lebih fleksibel, strategi yang fokus kepada penguasaan dan memainkan bola dengan bagus."

"Siapa saja yang tidak dapat mengikuti pergerakan kolektif tim, tentu akan menemui kesulitan dengan sistem itu. Contohnya, salah satu kesuksesan EL barca adalah memainkan Lionel Messi sebagai 'false no.9'. Tentu menjadi sesuatu yang menarik apabila melihat Muenchen bermain seperti itu pada masa depan."

"Guardiola dan Direktur Olahraga, Matthias Sammer, harus mengembangkan dan mengimplementasikan filosofi secara konsisten. Melakukan segalanya sesuai rencana merupakan faktor penentu dalam persaingan untuk menjadi tim nomor satu di Eropa."


Editor : Syamsul Arif


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X