Gelandang tim nasional Brasil, Ronaldo de Assis Moreira atau Ronaldinho, mengaku bahwa penyesalan terbesar dalam karier sepak bolanya adalah tidak dapat bertanding bersama lagi dengan Lionel Messi di Barcelona. Pemain berusia 32 tahun itu telah bersama Messi yang tengah berkembang, sebelum ia dijual klub ke AC Milan pada Juni 2008.
Ronaldinho melakukan wawancara dengan banyak media di Inggris jelang laga persahabatan antara Brasil berhadapan dengan tuan rumah Inggris pada Kamis, (7/2). Ia membeberkan penyesalan tersebut, dan memuji Messi sebagai yang terbaik di dunia.
"Apakah saya menyesal tidak bergabung bersama Manchester United dan memilih Barcelona? Saya rasa tidak, karena saya bermain bagi tim terbesar di dunia dan berhasil memenangkan segalanya di sana. Satu-satunya yang menjadi penyesalan saya adalah saya tidak dapat bermain lebih lama lagi bersama Messi. Dia adalah teman baik saya," tutur Ronaldinho kepada Dailymail.
"Bahkan di usianya yang pada saat itu masih begitu muda, saya begitu yakin bahwa ia akan menjadi pemain terbaik dan terbesar di dunia. Sangat menarik melihat perkembangan Messi dari waktu kewaktu. Itu adalah mimpi semua anak seperti dia,"
Ketika Ronaldinho ditanyai mengenai prospek kedepan Neymar Santos akan dapat menyamai Messi? Ia tidak dapat memprediksinya.
"Messi untuk tiga sampai emapt tahun kedepan akan tetap menjadi yang terbaik. Ia telah berada pada tingkat konsistensinya yang belum pernah dicapai siapapun. Neymar masih muda, meskipun saya tidak dapat menjelaskan betapa istimewanya dia suatu saat nanti. Dalam dua sampai tiga tahun kedepan, ia akan berada pada kemampuan terbaiknya," jelas Ronaldinho.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar