Rashid (Al-Ahli), Dubai, Uni Emirate Arab, Rabu (6/2) malam WIB. Baginya hasil seri sudah sangat istimewa.
"Saya pikir bisa menahan imbang sudah sangat luar biasa. Apalagi menang, walaupun di atas kertas sulit untuk menang," kata Bima Sakti kepada Bolanews.
Penilaian ini sendiri bukan tanpa sebab. Berdasarkan pengamatannya, Irak memiliki pemain yang punya kualitas baik. Soal duel di lapangan, postur tubuh Irak lebih menunjang.
"Apalagi, mereka bermain di tempat yang sama seperti melawan Malaysia atau di kandang. Yang jelas, mereka memliki pengalaman dan kualitas bagus. Dengan kualitas yang dimiliki, mereka berhasil juara Asia pada 2007. Jadi, saya rasa hasil seri sudah sangat bagus," ujar eks gelandang Persema Malang yang kini memperkuat Persepar Palangkaraya itu.
Namun demikian, Bima Sakti yakin timnas punya peluang untuk mencetak gol. Itu bisa saja terealisasi apabila Andik Vermansah dkk. menghindarkan bola-bola atas, memanfaatkan kecepatan, dan banyak menguasai bola.
"Saya juga berharap komunikasi di lapangan tak dilupakan. Saya melihat ketika melawan Yordania, komunikasi kurang berjalan, terutama di sektor belakang. Jarak satu pemain ke pemain lain kan jauh, itu yang membuat ketika ingin menjaga lawan terdapat salah paham karena tidak ada komunikasi atau koordinasi," jelasnya.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar