Mantan kiper Real Sociedad, Sander Westerveld, mengatakan bahwa pemain Real Sociedad itu menerima suntikan sebelum dan sesudah permainan, namun itu bukan doping. Mantan Presiden Klub Real Sociedad, Inaki Badiola, telah mengklaim bahwa klub tidak terkait dengan dokter Eufemiano Fuentes antara tahun 2002 sampai 2008 yang diadili karena pelanggaran doping yang dituduhkan kepadanya.
Dokumen-dokumen telah disita dari dokter Eufemiano Fuentes dan ia menghadapi hukuman dua tahun penjara atas tuduhan kejahatan terhadap kesehatan publik.
Namun, sebagai lanjutan dari penolakan klub mengenai hal itu, Westerveld yang telah menghabiskan kariernya antara 2001-2005 bersama Real Sociedad, telah membantah bahwa penggunaan doping tidak pernah terjadi di klub.
"Tentu saja di Real Sociedad ada pemain yang menerima suntikan intravena sebelum dan sesudah permainan. Mengingat semua pemberitaan baru-baru ini, saya tidak akan menuduh kepada siapapun. Tapi saya tidak pernah melihat sesuatu yang tidak biasa bahwa seseorang akan menerima doping sebelum dan sesudah pertandingan," jelas Westerveld kepada Voetbal International.
"Pada musim 2002/03 (ketika Real Sociedad berhasil menjadi runner up Liga), kami melakukan semua itu dengan kualitas teknis dan taktis sepak bola, bukan dengan obat-obatan seperti itu," lanjutnya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar