116.
Lakers tidak berkutik menghadapi serangan gencar Celtics. Usai menyerah 44-58 di masa haltime, mereka membiarkan sang lawan memperbesar selisih angka menjadi 69-95 di kuarter ketiga.
Tertinggal jauh, Lakers semakin sulit mengejar defisit angka. Dwight Howard dkk. menambah 26 poin di kuarter keempat, sedangkan Celtics 21 poin, tapi itu tidak mengubah keadaan. Lakers tak dapat menghindari kekalahan.
Sumbangan 27 poin dari Kobe Bryant gagal membawa Lakers ke jalur kemenangan. Howard, yang baru pulih dari cedera bahu, menambah sembilan poin untuk tim tamu. Sementara di kubu Celtics, angka tertinggi diraih Paul Pierce dengan 24 poin.
"Pertahanan mereka selalu tampak seperti dinding. Anda mengetahui hal itu ketika benar-benar melihat kemampuan terbaik mereka," kata Bryant seperti dikutip situs resmi NBA.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar