23 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013 Myanmar. Pernyataannya itu sendiri diungkapkannya setelah bertemu dengan Ketua Satlak Prima, Surya Dharma di Kantor Satlak Prima, Senayan, Jakarta, Jumat (8/2).
Dalam pertemuan itu, RD tak sendiri. Selain dirinya, hadir pula Aji Santoso. Tak ketinggalan manajer timnas U-23 PSSI, Edi Nurinda.
Menurut RD, panggilan akrab Rahmad Darmawan, kesiapan dirinya untuk menangani timnas U-23 sendiri tak lepas dari jaminan yang telah diberikan oleh Satlak Prima. Disebutkannya, Satlak Prima telah memberi kepastian akan memanggil seluruh pemain terbaik untuk memperkuat timnas.
"Sebelumnya, saya sudah memberikan pernyataan. Selama konflik dan tak ada kepastian pemain terbaik tidak bisa bergabung, saya tidak mau menjadi pelatih. Tapi karena Satlak memberi jaminan, saya oke," kata RD.
Selain jaminan itu, RD juga menyatakan bahwa kesiapannya untuk melatih timnas U-23, juga tak lepas dari klub Arema. Seperti yang dikatakannya, Arema sudah memberikan izin kepadanya untuk menangani Garuda Muda.
"Arema sudah mengizinkan, tapi saya akan tetap terus bersama Arema," jelasnya.
Namun, RD belum bisa bicara banyak terkait rencana Satlak Prima memplot dirinya bersama Aji Santoso untuk menangani timnas U-23. Ia mengaku baru bisa berbicara apabila Surat Keputusan (SK) penunjukkan dirinya sudah keluar.
"SK saja belum turun, jadi saya belum tahu, termasuk mengenai pembagian tugas nantinya dengan Aji Santoso seperti apa. Saya juga belum tahu apakah nantinya menjadi pelatih atau asisten pelatih. Kalau jadi asisten, silakan saja. Secara pribadi saya tidak mempersoalkan, tetapi lampu hijau yang diberikan Arema dengan harapn saya menjadi pelatih.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar