Pemain belakang Genoa, Andreas Granqvist, menyatakan bahwa wasit di Italia merupakan yang terbaik di dunia. Granqvist juga memaklumi apabila para wasit melakukan suatu kesalahan, tetapi mereka tetap harus dihargai.
Andreas Granqvist merupakan tokoh utama pada pertandingan antara Juventus melawan Genoa pada lanjutan Serie A 2012/13 pekan ke-22. Jelang laga yang berakhir imabng 1-1 itu usai, Granqvist dinilai dengan sengaja melakukan handsball di kotak terlarang oleh kubu Il Bianconeri. Namun, wasit pada laga itu, Marco Guida, memutuskan untuk tidak memberi hadiah tendangan penalti untuk La Vecchia Signora dan hanya memberi tendangan sudut. Setelah laga berakhir, seluruh anggota tim Juventus pun langsung melakukan protes keras kepada sang wasit.
Insiden handsball itu terjadi ketika Granqvist berhasil menghalau serangan yang tengah dibangun Juventus, sialnya bola yang tendangan Granqvist malah mengenai tangannya sendiri secara tidak sengaja. Asosiasi Wasit Italia (AIA) pun telah memberi pengumuman bahwa wasit telah membuat keputusan yang tepat terkait insiden itu. Hal itu semakin diperkuat ketika AIA meminta konfirmasi dari UEFA terkait insiden di kotak penalti Genoa itu.
Andreas Granqvist bahagia mendengar kepastian itu. Ia pun tidak ragu untuk menyatakan bahwa wasit di Italia merupakan yang terbaik di dunia.
"Saya bahagia telah mendengar kepastian terkait hal itu, karena insiden itu tidak seharusnya berbuah tendangan penalti," kata pemain asal Swedia ini di situs resmi Genoa.
"Insiden itu terjadi karena pantulan bola yang tidak dapat diprediksi dan gerakan tanpa sadar yang dilakukan setelah bola mengenai kaki saya."
"Wasit di Italia adalah yang terbaik di dunia. Para wasit memang dapat melakukan kesalahan kapan saja, tetapi mereka tetap harus dihargai."
Editor | : | Syamsul Arif |
Komentar