Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Patung Sepak Bola, Dari Penghormatan Hingga Promo

By Andi Yanianto - Jumat, 8 Februari 2013 | 19:44 WIB
Patung Ladislao Kubala di Camp Nou, Barcelona.
Patung Ladislao Kubala di Camp Nou, Barcelona.

Pada masa kuno, patung merupakan simbol dewa atau berhala yang disembah. Seiring dengan makin rasionalnya cara berfikir manusia, maka patung tidak lagi dijadikan sesembahan melainkan dianggap sebagai sebuah karya seni.

Dalam sepak bola, patung telah lama menjadi pilihan populer sebagai bentuk penghormatan kepada individu yang mengharumkan nama klub maupun negara. Namun, dalam perkembangannya karya seni tiga dimensi ini dalam sepak bola tak lagi hanya bicara soal pesan penghormatan semata.

Pesan yang ingin disampaikan kini sudah bermacam-macam. Dari kejadian kontroversial seperti tandukan Zinedine Zidane di Piala Dunia 2006, patung yang berpesan tentang rasisme, sampai karya patung yang dibuat untuk promo bisnis.

Sepak bola Tanah Air juga tak ketinggalan, seperti patung Ajat Sudrajat di Bandung atau Ramang di Stadion Karebosi Makassar.

*Photo Gallery hanya bisa dilihat di versi desktop*


Editor : Dedi Rinaldi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X