Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang Kekuatan Penuh, Persibo Tak Takut

By Frengky Aruan - Jumat, 8 Februari 2013 | 22:37 WIB

Indonesia Premier League (IPL) musim 2012/13, akan resmi dibuka pada Minggu (10/2). Di partai pembuka yang bertajuk Community Shield, juara IPL musim lalu, Semen Padang akan menghadapi sang juara Piala Indonesia, Persibo Bojonegoro di Stadion H. Agus Salim, Padang.

Pada laga itu, Semen Padang dipastikan akan turun dengan kekuatan penuh. Ini tidak lepas karena empat pemain mereka yang sebelumnya membela timnas di partai uji coba kontra Yordania dan babak Kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak: Novan Setya Sasongko, Wahyu Wijiastanto, Hendra Bayauw, dan Vendry Mofu, sudah kembali ke tanah air.

"Sore ini mereka sudah tiba di Padang, jadi bisa main melawan Persibo," kata  Media Officer Semen Padang Ronny Suhatril, Jumat (8/2), seperti dikutip dari situs resmi LPIS.

Hanya, tim berjuluk Kabau Sirah itu kemungkinan besar tidak bisa diperkuat David Ngon Pagbe dan Hengki Ardiles. Dua pemain yang berposisi sebagai bek itu masih dalam tahap pemulihan cedera.

Akan tetapi, pelatih Jafri Sastra tak khawatir. Seperti yang disampaikan oleh Ronny Suhatril, Jafri bisa saja memasang Wahyu Wijiastanto untuk menggantikan Pagbe, sedangkan Novan menempati posisi Hengki.

Di kubu Persibo, sang Media Officer Imam Nurcahyo sendiri sebelumnya telah mengatakan bahwa pelatih Gusnul Yakin membawa 18 pemain dalam partai kontra Semen Padang.

Ke-18 pemain itu merupakan hasil seleksi yang dilakukan pelatih Gusnul Yakin sejak beberapa bulan terakhir. Dari 18 pemain yang dibawa terdapat tiga legiun asing seperti Han Ji Ho (Korsel), Alexander Romeo Robinson (Liberia), serta Mahmoud Mansouri (Iran).

"Pertandingan community shield ini merupakan ujian terakhir bagi tim Persibo sebelum terjun ke kompetisi IPL. Semen Padang tim kuat, tahun ini mereka dipenuhi pemain bintang. Tapi Persibo tidak mau kalah sebelum bertanding. Para pemain justru punya motivasi tinggi untuk melawan mereka," jelas Imam Nurcahyo.

Di sisi lain, penyelenggaraan IPL sendiri hingga kini masih tanda tanya. Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI), yang sebelumnya turut merekomendasi ISL, dilaporkan belum juga menurunkan surat rekomendasi kepada PT LPIS, hingga Jumat (8/2).

Menurut informasi yang diterima, hal ini disebabkan karena PT LPIS belum memenuhi tiga syarat dari BOPI. Ketiga syarat itu yaitu berkomitmen menyelesaikan pembayaran tunggakan gaji pemain dan ofisial tim, menyerahkan bukti pembayaran atau transfer dari skim penyelesaian pemain dan klub, dan memberikan pernyataan sebagai dukungan bagi Penyatuan liga dan pembentukan tim nasional.


Editor : Frengky Aruan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X