1.
Tampil di hadapan pendukungnya, P. Madura United tampil beda dibandingkan laga-laga sebelumnya saat bermain pada laga tandang. Tim berjuluk Sapeh Kerap tersebut menerapkan strategi menyerang untuk memenuhi target menang.
Di penghujung babak pertama, gol Adelmund Kristian pada menit ke-47 membuat tuan rumah unggul 1-0. Adelmund berhasil melepaskan tendangan indah dari luar kotak penalti setelah lepas dari kawalan pemain belakang Persidafon. Gol tersebut merupakan gol pertama dalam perjalanan P. Madura United di ISL 2012/13.
Sebelumnya, P. Madura United mampu beberapa kali mengancam pertahanan Persidafon. Gawang tim berjuluk Gabus Sentani tersebut terus di bombardir oleh Danny Rumba, Osas Marvelous, serta Zaenal Arif. Osas bahkan mampu mencetak sejumlah peluang, namun tendangannya selalu melebar setelah lolos dari kawalan pemain bertahan Persidafon.
Babak kedua, P. Madura United, tidak menurunkan tempo serangan. Strategi tersebut nyatanya berhasil untuk menambah keunggulan.
Penyerang kawakan P. Madura United, Zaenal Arif, mampu mencetak gol kedua pada menit ke-77. Zaenal berhasil memanfaatkan umpan lambung dengan sundulan kepalanya yang mengalir deras ke gawang Persidafon.
Sang tamu bukan tanpa perlawanan, Persidafon dapat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-84 lewat tendangan bebas Juan Marcelo Cirelli. Hingga berakhirnya pertandingan, Persidafon tidak bisa menyamakan kedudukan.
Kemenangan 2-1 belum bisa membawa P. Madura United beranjak dari dasar klasemen sementara ISL. Sementara Persidafon tetap berada di posisi 12 dengan raihan empat poin.
| Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar