Gelandang Juventus, Paul Pogba, menyalahkan Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, dan gelandang Pul POgba. Kedua orang itu yang dianggap membuatnya hengkang dan tidak mendapat kesempatan untuk bermain lebih banyak untuk The Red Devils.
Paul Pogba pada musim 2011/12 jarang diberi kesempatan oleh Sir Alex Ferguson untuk bermain di Manchester United. Bahkan Ferguson justru lebih memilih meminta Paul Scholes untuk menunda keputusannya pensiun daripada memainkan Pogba.
"Semua ini karena Ferguson. Saya tidak ingin menandatangani kontrak karena Ferguson tidak memainkan saya meski tidak ada gelandang di sana. Ia jelas melihat saya tidak layak mendapatkan kontrak yang diinginkan dan tidak menaruh saya di tim meski tidak ada pemain gelandang. Itu pilihan," ujar Paul Pogba kepada Times.
"United memiliki gelandang yang pendek seperti saya tetapi itu keputusan manajer. Saya tidak bisa melakukan apa pun tentangnya. Saya merasa sangat frustrasi karena ia berbicara kepada saya beberapa kali dan katanya saya hampir dekat ke sana."
"Saya mengatakan kepadanya, bila saya tidak main maka saya tidak mendapatkan pengalaman apa pun dan tidak dapat melihat sejauh apa saya. Saya sempat bermain di beberapa pertandingan Piala tetapi ia tidak memberi saya sebuah kontrak dan mereka membiarkan saya pergi."
"Ketika saya melihat Scholes kembali, sebagian dari saya snagat senang karena ia legenda. Namun saya tahu itu akhir dari saya. Manajer berpikir Scholes harus bermain dan bukan saya. Setelah itu saya harus pergi."
"Mungkin Ferguson akan menyesalinya sekarang tetapi saya tidak memikirkan tentang Manchester United lagi. Saya tidak menyesal meninggalkan Manchester, tidak sama sekali," kata Pogba.
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar