Gresik United akan memanfaatkan bermain di tempat netral saat menghadapi Persija di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/2). Persija tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang kerana dalam proses perbaikan.
Bagi kubu Gresik, hal ini merupakan keuntungan, setidaknya mereka bebas dari tekanan pendukung setia Persija, The Jakmania, yang selalu hadir bila Persija bertanding di SUGBK. Mencuri poin dari tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut merupakan target yang diusung.
"Kami akan memanfaatkan keuntungan bermain di tempat netral di Stadion Manahan Solo, untuk meraih poin penuh melawan tuan rumah Persija Jakarta. Anak-anak tetap optimistis dapat merebut poin melawan Persija. Yang terpenting, mereka tetap konsentrasi dan disiplin menjaga daerahnya masing-masing," kata Suwandi, asisten pelatih Gresik United di situs resmi Liga Indonesia.
Kendati Persija berada di peringkat 15 klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2012/13, sedangkan Gresik bercokol di posisi tiga, tidak membuat tim besutan Suharno itu meremehkan Persija. Mereka tetap menganggap tim asal ibu kota tersebut sebagai tim besar yang harus diwaspadai.
“Persija tim yang bagus karena punya kombinasi pemain muda dan berpengalaman seperti Ismed Sofyan dan Johan Juansyah. Untuk pemain yang kami waspadai ada pada strikernya Pedro Javier,” lanjut Suwandi.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar