1.
Sebiji gol yang membungkam Arema dicetak oleh Ndiaye Pape Latyr pada menit ke-42. Gol itu terjadi lewat sebuah umpan Bobby Satria, yang dikonversi Pape melalui sundulan.
Atas hasil ini, catatan kekalahan Arema di laga tandang pun bertambah. Dalam dua partai tandang sebelumnya, Arema takluk dari Barito Putera dan Persiba Balikpapan. Yang menarik, Arema selalu kalah dengan skor 0-1 di partai tandang.
Hasil ini sekaligus membuat Arema harus turun satu tingkat ke posisi ketiga dengan poin 12. Kepastian ini sendiri juga tak lepas dari hasil seri 2-2 yang didapat Persegres Gresik di laga melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo.
Pada laga kontra PSPS, Arema sendiri memang memulai laga tanpa greget. Sebaliknya, PSPS bermain cukup baik. Tak mengherankan, Arema kalah dalam dominasi permainan.
Namun begitu, Arema tak pasrah. Tim berjuluk Singo Edan sesekali melakukan serangan dengan mengandalkan serangan balik.
Akan tetapi, upaya yang dilakukan tak berujung manis. Arema justru kebobolan tiga menit sebelum laga babak pertama berakhir. Skor 0-1 bertahan sampai laga babak pertama berakhir.
Ketertinggalan Arema membuat sang pelatih, Rahmad Darmawan tampak tak puas. Di babak kedua, ia mencoba menambah daya gedor dengan memasukan Cristian Gonzales, menggantikan Sunarto.
Namun, penambahan daya gedor tak berjalan sesuai harapan. Arema tetap tertinggal hingga laga berakhir.
Arema akan melanjutkan kiprahnya dengan kembali melakukan laga away. Mereka akan menghadapi Persija, 16 Februari 2013.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar