Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, mempertimbangkan menjual saham klub ke pihak investor asing bila terpaksa. Pria yang sudah menjadi petinggi I Rossoneri sejak 1986 tersebut tetap menginginkan klub dipegang keluarganya tetapi bila krisis ekonomi terus berlanjut maka tidak menutup kemungkinan investasi dari luar akan terjadi.
"Uang asing di Milan? Hanya bila saya terpaksa melakukannya. Akan tetapi saya ingin ada syarat-syarat tertentu untuk kondisi seperti itu," ujar Silvio Berlusconi kepada ANSA.
"Saya senang menjaga Milan sebagai kepentingan keluarga. Saya masih mengingat ketika bapak saya mengajak ke stadion dan saya tidak memiliki uang untuk membeli tiket karena masih kecil. Menyaksikan pertandingan sepak bola, melihat jagoan saya. Saya mulai memahami apa maknanya bagi orang-orang."
"Bagi saya Milan ada di hati. Selama beberapa tahun kami menghabiskan banyak uang dan mungkin terlalu banyak. Namun ini membuat Milan menjadi klub paling sukses di dunia."
"Klub adalah bagian dari keluarga saya. Anak perempuan saya, Barbara, sekarang bagian dari perusahaan dan saya ingin mempertahankan cara yang seperti itu."
"Namun ini bukan berarti saya dengan cepat menghilangkan ide investasi asing. Bila krisi ekonomi berlanjut maka beberapa hal harus berubah," kata Berlusconi.
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar