CEO PT. Liga Primer Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto mengatakan Indonesia Premier League akan tetap digelar pada 16 Februari. Menurut Widja, hanya ada dua tim IPL yang memiliki masalah cukup serius.
Sempat ada kabar mengenai pertandingan pertama Indonesia Premier League yang akan diundur, karena beberapa klub belum siap untuk mengarungi liga. CEO PT. LPIS, Widjajanto mengatakan kick off akan tetap digelar pada 16 Februari.
Kabar sebelumnya hanya ada delapan klub yang siap dan mendaftar mengikuti IPL. Persija IPL, Pro Duta, Persepar Palangkaraya, PSM Makassar, PSIR Rembang, Persebaya, Persiba Bantul, dan Semen Padang.
Menurut Widjajanto, pihaknya sudah memberikan waktu kepada delapan klub peserta lainnya untuk mempersiapkan diri. Widja menambahkan hanya dua klub yang memiliki masalah serius, yaitu Arema Indonesia dan Bontang FC.
"Jadi sebenarnya Arema itu hanya masalah di investor saja. Kami sudah bicarakan, mereka kami beri waktu sampai minggu ini untuk mencari investor," tutur Widjajanto.
"Sementara Bontang FC juga sama. Mereka menyatakan minggu ini akan menyelesaikan untuk melunasi gaji pemain. Laporan-laporan tersebut akan saya serahkan pada Kamis atau Jumat minggu ini untuk dirapatkan di Komite Eksekutif (PSSI). Keputusannya seperti apa, Komite Eksekutif yang punya hak bukan saya atau LPIS," ujar Widjajanto.
Pertandingan pertama IPL akan mempertemukan juara IPL musim 2012 Semen Padang dan Pro Duta FC.
| Editor | : | Muhammad Murfi Aji |
Komentar