Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, memperkenalkan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih timnas Indonesia pada Kamis (7/2). Namun, hingga saat ini posisi pelatih asal Argentina itu belum jelas.
Tindakan Djohar memperkenalkan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih timnas itu mendapat resistensi dari Komite Eksekutif. Mereka menilai proses pemilihan pelatih timnas harus melalui rapat Komek dan hal ini tak dilakukan Djohar.
Selang sehari kemudian, Djohar meralat pernyataannya. Luis disebut akan berkoordinasi dengan pelatih timnas senior Nilmaizar. Namun, hal itu tak otomatis membuat Komek berubah sikap.
Rabu (13/2), pertemuan antara pelatih timnas Nilmaizar (senior) dan Aji Santoso (U-23) dengan PSSI digelar. Mereka bertemu dengan Lionel Charbonnier, yang ditetapkan sebagai Direktur Teknik, dan Paulo Camargo, yang dipilih menjadi pelatih timnas U-14 dan U-16. Ada juga Wakil Direktur Teknik Danurwindo dan Risdianto, yang menjadi penasihat teknis.
Sementara itu, PSSI diwakili Bob Hippy dan Sihar Sitorus, dua anggota Komek. Ada juga Bernhard Limbong, Penanggung Jawab Timnas. Djohar sendiri saat ini sedang berada di Zurich, Swiss, untuk memenuhi undangan FIFA.
"Jangan tanya soal Luis. Kami tak ada urusan dengan dia," kata Limbong saat ditanya posisi Luis.
“Yang saya akomodasi adalah pelatih yang dikontrak federasi. Ia bukan dikontrak federasi, melainkan pihak ketiga. Jadi, saya belum bisa berbicara apapun mengenai posisi Luis,” kata Bob.
Surat BTN
Usai pertemuan, Nil menyerahkan daftar nama pemain supaya dipanggil PSSI untuk menghadapi Arab Saudi (22/3). Uniknya, sebagian pemain sudah menerima surat panggilan untuk bergabung dengan timnas di bawah kendali Luis. Surat pemanggilan itu ditulis dalam kertas dengan kop surat Badan Tim Nasional PSSI dan ditandatangani oleh Isran Noor sebagai Ketua BTN.
Djohar berencana untuk kembali menghidupkan BTN dan Isran, yang merupakan Bupati Kutai Timur, dipilih sebagai Ketua. Namun, rencana ini tak disetujui anggota Komek lain lantaran sudah ada Komite Ad Hoc Timnas yang diketuai Sihar.
"Pemanggilan pemain ke timnas hanya bisa dilakukan oleh PSSI melalui surat yang dibuat dan dikirim oleh Sekjen. Jadi, kalau ada pihak lain yang memanggil tak usah ditanggapi," ucap Limbong.
Editor | : | Erwin Fitriansyah |
Komentar