0 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (14/2), menjadi akhir dari rekor buruk Persela di Indonesia Super League (ISL) 2012/13. Pada tiga laga sebelumnya tim asuhan Gomes de Oliveira itu selalu kalah oleh tim asal Papua.
Tiga tim itu adalah Persiwa, Persipura, dan Persiram. Persela dikalahkan Persiwa Wamena dengan skor 1-2, Kamis (31/1). Gol Mario Costas saat menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-18 belum mampu membawa tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut memenangkan pertandingan. Guy Junior memupus harapan Persela saat ia mencetak gol pada menit ke-81.
Pada partai kedua dalam tur Papua, Persela bertemu tim kuat asal Jayapura, Persipura, Minggu (3/2). kali ini Gustavo Lopez dkk. harus menelan kekalahan 0-2 saat gawang Khoirul Huda diberondong dua gol dari Boaz Solossa pada awal dan menit akhir pertandingan.
Sebenarnya kans Persela untuk meraih kemenangan usai dua kali kalah bisa terwujud saat bermain di kandang menghadapi Persiram Raja Ampat, Minggu (10/2). Akan tetapi tim asal Lamongan tersebut masih menemukan kesulitan dalam menghadapi tim Papua. Persela sempat memimpin pada menit ke-7 oleh gol Jimmy Suparno, namun hasil akhir menunjukan Persela kalah 1-3 dari tim besutan Jaya Hartono tersebut.
Empat hari berselang, paceklik kemenangan dari tim Papua bisa berhenti kala Persela menjamu Persidafon. Roman Golian dan Zaenal Arifin menjadi pahlawan Persela setelah masing-masing mencetak satu gol ke gawang Selsius Gebze. Hasil tersebut membuat Persela meloncat enam peringkat ke posisi 11 dengan raihan enam poin dari lima pertandingan.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar