Gelandang muda Feyenoord Rotterdam, Jordy Clasie, memuji seniornya di tim nasional Belanda, Robin van Persie.
Pada tengah pekan lalu Jordy Clasie mendapat kesempatan untuk berlatih dan bertanding bareng Robin van Persie bersama tim nasional Belanda. Pekan lalu, gelandang berusia 21 tahun tersebut tampil dalam pertandingan persahabatan melawan Italia di Amsterdam Arena. Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1.
Pengalaman berlatih dan bermain bersama Robin van Persie ternyata tidak bisa dilupakan begitu saja oleh Jordy Clasie. Ia mengatakan bahwa penyerang Manchester United yang mengawali karier profesional di Feyenoord itu adalah pemain yang tidak normal. Pasalnya, mantan penyerang Arsenal itu bisa melakukan apa saja.
"Saat saya melihat Van Persie selama latihan dan dalam pertandingan, saya tahu bahwa saya benar-benar masih harus melalui jalan yang panjang. Tidak normal, Robin melakukan semuanya dengan baik, segalanya. Saya juga ingin melakukan segalanya dengan sempurna meskipun tidak selalu berhasil. Namun, saya berusaha untuk menjadi seperti itu," kata Jordy Clasie dalam wawancara dengan majalah mingguan Voetbal International edisi 13 Februari 2013, seperti dikutip situs ad.nl.
Setelah Mark van Bommel pensiun dari tim nasional Belanda seusai tampil di Piala Eropa 2012, pelatih baru tim nasional Belanda, Louis van Gaal, memberikan kesempatan kepada Jordy Clasie untuk mengisi tempat di lini tengah De Oranje. Termasuk pertandingan melawan Italia pada pekan lalu, pemain yang oleh publik Negeri Kincir Angin dijuluki Xavinya Belanda ini telah tiga kali membela tim nasional Belanda.
"Sebelum pertandingan melawan Italia saya menerima beberapa SMS dari teman-teman yang bersama saya menonton Piala Eropa pada musim panas lalu. 'Saat itu kita melihat Balotelli bermain. Dan sekarang Anda bermain melawanya, begitu yang mereka tulis.' Ya, saya menyadari betapa spesialnya pengalaman tersebut," ujar Jordy Clasie.
Editor | : | Riemantono Harsojo |
Komentar