Pemanggilan pemain untuk memperkuat timnas pada Kualifikasi Piala Asia 2015 oleh Badan Tim Nasional (BTN) berbuntut panjang. Ketua Komite Ad Hoc Tim Nasional, Sihar Sitorus, akan membawa masalah BTN ke Komisi Disiplin (Komdis).
BTN adalah badan yang dibentuk dan sudah disahkan oleh Ketua Umum Djohar Arifin Husin. Sejumlah nama seperti Isran Noor, Habil Marati, Rudolf Yesayas, dan Tommy Arief menjadi pengurus. BTN juga sudah memanggil pemain dan menetapkan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih.
Anggota Komite Eksekutif yang bersinggungan langsung dengan timnas, Sihar Sitorus dan Bob Hippy, meminta para pemain agar mengabaikan panggilan tersebut. Mereka mengatakan bahwa BTN dibentuk tanpa melalui pembahasan di Komite Eksekutif. Komdis berencana untuk memanggil pihak-pihak yang terkait dengan pembentukan BTN.
"Kami minta supaya pemain mengabaikan panggilan timnas yang datang dari pihak lain. Kami sedang mencari data soal BTN dan akan membicarakan hal ini di Komdis," kata Sihar Sitorus.
"Komdis akan meminta keterangan dari ketua umum dan pihak yang terkait dengan BTN. Kami khawatir ada penggunaan nama PSSI oleh oknum tidak bertanggung jawab," ujar Bernhard Limbong, Ketua Komdis PSSI.
Editor | : | Erwin Fitriansyah |
Komentar