14 2013 pekan ke-6 di Stadion GOR Ciracas, Jakarta, Minggu (17/2). Suasana panas yang terjadi di lapangan berbuntut kekisruhan yang melibatkan pemain, pelatih, serta suporter usai pertandingan.
Pertandingan antara SSB Mandiri Jaya Bogor (MJB) dengan SSB Kabomania berakhir dengan keributan. Kedua pelatih tidak bisa mengontrol tensi permainan yang berlangsung keras.
Kedua pemain dari kedua tim kerap kali membuat pelanggaran keras sepanjang 60 menit pertandingan. Terbukti setiap tim mendapatkan dua kartu kuning. Hasil akhir menempatkan MJB sebagai pemenang dengan gol semata wayang pada menit ke-48 lewat kaki Reza Muhammad.
Euforia dari pemain dan tim pelatih MJB yang dinilai berlebihan, mengundang ejekan dari suporter yang terdiri dari para orang tua pemain Kabomania. Pemain yang notabanenya masih junior, justru membalas ejekan tersebut, alhasil suasana tambah memanas. Keributan antara pemain juga terjadi. Pelatih MJB, Heriana, bahkan turut serta dalam keributan tersebut.
Kekisruhan memanas saat sebagian suporter turun dari tribun dan terjadi kontak fisik antara kedua kubu di pinggir lapangan. Heriana kembali melakukan hal yang tidak terpuji saat berpura-pura terkena tendangan oleh pelatih Kabomania, Cecep.
Bagi Cecep kejadian tersebut tidak pantas di liga junior. Ia menilai harusnya pelatih mampu meredam emosi anak asuhnya, dan fokus pada pembinaan tim, bukan hanya mengincar kemenangan semata.
"Tidak pantas hal ini terjadi, ini liga junior. Jangan fokus pada kemenangan saja," papar Cecep di Stadion GOR Ciracas, Jakarta, Minggu (17/2).
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar