Pemerintah lewat Kemenpora akan kembali bertemu dengan PSSI dan KPSI. Pertemuan itu sendiri akan dilakukan di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (18/2) malam.
Menurut suksesor Andi Mallarangeng di kursi Menpora, Roy Suryo pertemuan nanti akan membahas perihal tindak lanjut dari surat FIFA tertanggal 13 Februari 2013.
"Saya sudah merencanakan nanti malam mengundang PSSI dan KPSI. Melalui Sekretariat Kemenpora, mereka sudah mengkonfirmasi kehadiran. Dari PSSI, Djohar akan datang, sementara dari KPSI, La Nyalla akan datang," terang Roy Suryo, Senin (18/2).
Dalam surat yang ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Valcke, FIFA sendiri menyebut bahwa pihak-pihak di sepak bola Indonesia harus menjalankan empat poin, seperti yang tercantum dalam MoU yang ditandatangani PSSI dan KPSI, 7 Juni 2012, untuk menyelesaikan kekisruhan.
Keempat poin yang dimaksud adalah unifikasi liga, revisi statuta, pengembalian empat anggota Komite Eksekutif terhukum: La Nyalla, Roberto Rouw, Tony Aprilani, dan Erwin Dwi, serta penyelenggaraan kongres dengan peserta Kongres Solo, Juli 2011.
"Jadi, dalam pertemuan nanti, saya akan menjelaskan kepada PSSI dan KPSI mengenai langkah yang harus ditempuh dan mereka harus tunduk. Pemerintah bukan intervensi, namun FIFA sudah memberi wewenang untuk menfasilitasi," jelas Roy.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar