0 setelah menghabisi permainan Swansea di Anfield.
Kemenangan ini merupakan yang ketiga di laga kandang, dua laga kandang lainnya kalah, dengan hasil 17 gol dan mengembalikan posisi The Reds kembali ke posisi tujuh di Klasemen Sementara Liga Primer Barclays.
Meski demikian Liverpool masih harus berjuang keras kalau ingin mencapai posisi minimal tangga keempat di Liga Primer, jaraknya kini sembilan poin dari pemegang baris keempat Liga, Tottenham.
Rodgers meyakini skuadnya harus mempertahankan sikap positif setelah laga Minggu (17/2) malam WIB, dalam 11 laga yang masih tersisa musim ini.
"Saya ini optimistis, harus, tapi kita juga tidak boleh terlalu terbawa," katanya.
"Saya mengumpamakan kami ini seperti pelari maraton yang baru bersiap menghadapi garis finish, siap melakukan aksi, lalu terpeleset."
"Itu yang kami harus ubah sepanjang sisa musim ini sebagai pengingat supaya dapat finish sekuat mungkin."
Dua kali penalti
Pelesetan yang dimaksud Rogers terjadi pada awal pekan lalu saat kalah 2-0 dari West Brom (kini di peringkat sembilan klasemen sementara Liga Primer), mengakhiri tiga kemenangan berturut-turut Anfield, kemudian kalah lagi di Liga Europa saat menghadapi Zenit St Petersburg.
Dalam laga menjamu Swansea gol pertama dilesakkan Steven Gerrard dengan tendangan penalti pada babak pertama yang lalu diikuti oleh gol kedua begitu babak kedua dibuka.
Baru 16 detik dimulai setelah turun minum, pemain cabutan baru yang dibeli dengan harga 8,5 pound atau 127 miliar rupiah pada bulan Januari lalu, Philippe Coutinho, langsung mendaratkan gol keduanya disusul Jose Enrique dan Luis Suarez pada 10 menit berikutnya.
Kegemilangan Liverpool dipungkasi oleh Daniel Sturridge yang mendapat operan mudah dari Gerrard, dan berakhir dengan penalti kedua Liverpool. Peluat wasit ditiup dengan skor akhir 5-0.
"(Kemenangan) Tiga poin yang penting buat kami," kata Rodgers.
"Kami menghadapi jalan berliku pada laga Senin dan Kamis (pekan lalu) tetapi pertandingan Liga Primer sangat penting buat kami jadi kami harus menunjukkan fokus dan keteguhan."
Laporan: Tribunnews
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar